PERTANYAAN SETELAH THE IMITATION GAME

April 28, 2015


Dan kemarin saat saya blog walking di blog teman (di sini), kebetulan dia me-review film The Imitation Game. Karena saya belum menonton sampai selesai, saya baca review yang dia tulis itu. Selesai membaca membuat saya ingin menonton film tersebut sampai akhir.




Sebenarnya film itu sudah beberapa minggu bersemayam di laptop, hasil diberi teman kantor yang bilangnya film tersebut meskipun drama tapi bagus. Alhasil saya tonton film itu namun hanya seperempat lebih dikarenakan kesibukan yang melanda.

Memang film The Imitation Game bergenre drama dan biografi, namun film ini sangat membuat penasaran dan tidak kalah dengan film action. Film yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch yang berdasarkan cerita nyata menceritakan seorang ahli matematika berkebangsaan Inggris bernama Alan Turing. Karena kejeniusannya dia diikutkan dalam program rahasia Inggris untuk memecahkan kode rahasia Jerman, yaitu Kode Enigma.

Di masa Perang Dunia II, Inggris yang diserang Jerman mencoba memecahkan Kode Enigma yang berisi pesan dari pangkalan Jerman untuk para pasukannya. Dan Inggris ingin mengetahui pesan yang dikirim oleh Jerman itu untuk memenangkan peperangan.

Alan Turing bersama teman-temannya berusaha setiap hari untuk memecahkan Kode Enigma dari Jerman itu dengan perhitungan manual atau otak manusia. Suatu hari Alan berpikir hanya mesin yang bisa melawan mesin, maka dia meminta dana 100 juta poundsterling untuk membuat sebuah mesin yang mampu memecahkan Kode Enigma tersebut.

Dengan berbagai kegagalan dan di bawah tekanan, Alan Turing bersama teman-temannya akhirnya berhasil memecahkan kode Enigma dan mengetahui rencana penyerangan Jerman setiap hari ke Inggris. Dan mesinnya sampai sekarang dikenal nama ‘Mesin Turing’.

Di akhir film The Imitation Game, para ahli sejarah berpendapat bahwa dengan adanya Mesin Turing yang memecahkan Kode Enigma membuat Perang Dunia II berakhir lebih cepat dua tahun bahkan lebih cepat dari Perang Dunia I.

Berakhirnya Perang Dunia II juga berdampak pada Indonesia, saat kekalahan Jerman juga menjadi kekalahan bagi Jepang yang saat itu sedang menjajah Indonesia. Yang membuat Jepang menyerah kepada Sekutu dan akhirnya Indonesia bisa merdeka pada 17 Agustus 1945.

Dan jika film tersebut benar sesuai kejadian nyata maka itu membuat saya bertanya, bagaimana jika Kode Enigma tidak bisa dipecahkan oleh Alan Turing atau Inggris dalam waktu tersebut? Dan bagaimana jika Jerman, Jepang dan teman-temannya tidak kalah dalam Perang Dunia II di tahun 1945? Apakah Indonesia tetap akan merdeka pada 17 Agustus 1945?

Yang akhirnya membuat saya bertanya sekali lagi, apakah benar kemerdekaan Indonesia kita dapatkan sendiri dengan merebutnya dari Jepang?

Entah pertanya-pertanyaan saya itu bisa dijawab atau tidak, saya tidak tahu.



-H2O-

You Might Also Like

18 komentar

  1. pertanyaan ini serupa dengan: lahirkah saya jika ayah dan ibu saya tidak bertemu? jawabannya ada dalam keimanan kita masing2 :) meyakini semuanya sudah tertulis dengan jelas dalam lauhul mahfudz :)
    insya Allah, wallahu alam bi shawab. kebenaran hanya pada Allah, kesalahan dari diri saya pribadi ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertanyaan-pertanyaan saya di atas apakah bisa dijawab atau tidak, entahlah. Karena saya ingin jadinya ya bertanya. :)

      -H2O-

      Delete
  2. Kalok ngomongin sejarah emang seru yah. :D Tapi entah bener atau enggak, yang penting Indonesia merdeka. :P

    Btw, uda nonton film biografinya Ernest Hemingway? Bagus jugak loh itu :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget kalau bahas sejarah.. :D

      Wahh, baru tahu kalau ada film Ernest Hemingway. Perlu dicari tuh ntar filmnya.. hehee.
      Thanks ya infonya. :)

      Delete
  3. makasih sudah terinspirasi menulis karena tulisan saya.. mwehehehee :D
    sering banget muncul pertanyaan 'iseng' macam ini di kepala saya.. dan sebenernya emang ga perlu dijawab juga sih.. cuman sekadar bertanya haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya tidak sengaja juga.. hehehe.
      Nah iya, pertanyaan yang hanya bisa dipertanyakan. :D

      Delete
  4. Wah ini mas nara sumber yang sedang presentasi di depan :D

    *maap komentar gak nyambung dulu hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. Sepertinya tidak perlu disebutkan di sini deh.. :D
      Salam kenal Hengki..

      Delete
  5. Wah baca ini jadi ingin meneruskan lagi blog film yang sudah lama nonaktif. Oya, terjawab atau tidak, sikap kritis modal penting dalam keseharian. Selamat berfilm ria Henry

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terusin lagi blognya, seru tuh kalau isinya bahas semua film.. :)
      Kritis tapi tidak anarkis, thanks udah mampir ya. Salam kenal.

      Delete
  6. membacanya setengah aja deh, entar langsung nonton filmnya aja biar seru hehe

    ReplyDelete
  7. sampai sekarang gue belum sempat ajaa ketonton film ini , baru trailernya doang hehe jangan-jangan setelah nonton film ini jadi bakal punya seirbu pertanyaan lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks sudah mampir Reski.. :)
      Dari sekian banyak pertanyaan di film tersebut, pertanyaan satu itu yang terlalu mengganjal bagi saya, hehehe. Buruan nonton. :)

      Salam kenal.

      Delete
  8. gue udah nonton bagian awal dan akhirnya, bagian tengahnya engga soalnya disuruh abah balik ketika asik nonton di bioskop.

    gue kenal bennedict cumberbath sejak memerankan serial tv sherlock, gila aja dia langaung bisa merubah image sherlock di film imitiation game ini.

    oh ya di akhir cerita alan turin bunuh diri kan karena stres di kebiri, karena katanya Alan homoseksual dan pada masa itu yang gue baca di wikipedia, pelaku homoseksual di kebiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaap.. Dia stres karena dikebiri dan "diasingkan" sehingga dia meninggal dalam kesendirian. Di balik penyimpangan dia itu, Alan Turing salah satu tokoh yang berperan dalam Perang Dunia II.

      Thanks sudah mampir bro. :)

      Delete