7 HAL YANG MEMBUAT EMOSI SAAT DI JALAN RAYA

October 12, 2018

Source: carsafetykw.weebly.com


Jalan raya menjadi jalur utama dalam sendi kehidupan manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-sehari di segala sektor, terutama di sektor perekonomian. Ada orang yang menikmati setiap perjalanannya, ada juga orang yang selalu mengeluh saat berada di jalan raya. Jika orang sudah mengeluh berarti ada ketidaknyamanan yang terjadi di jalan raya, yang berarti hal itu akan membuat emosi dari si pengendara.



Berikut 7 hal yang membuat emosi saat di jalan raya, menurut pengalaman saya sendiri saat berkendara pergi pulang dari beraktivitas setiap harinya. Let’s Read!


1. Macet


Source: tribunnews.com


Macet menjadi hal yang selalu dikeluhkan oleh setiap pengendara di setiap kota besar Indonesia. Apalagi jika macet terjadi saat siang hari di bawah terik matahari yang sangat panas, menambah terbakarnya emosi kita yang mengejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan kita.

Menurut saya penyebab utama macet di Indonesia adalah semakin bertambahnya penduduk dan pengguna kendaraan pribadi, sedangkan akses jalan tidak bertambah. Sehingga terjadi penumpukan kendaraan di jalan raya.

Macet menjadi hal yang sangat membuat emosi setiap orang. Suasana yang padat, polusi yang menumpuk, suara klakson yang bising, dan sengatan matahari, lebih dari cukup menaikan tensi emosi seseorang.


2. Klakson Saat Sedang Macet



Source: cleantechnica.com


Masih berhubungan dengan macet. Kebiasaan orang Indonesia saat macet adalah sering sekali membunyikan klakson, bahkan juga diikuti dengan teriakan sang pengendara. Saat emosi memuncak, mengejar waktu, dan sifat tidak sabar akhirnya membuat suara bising klakson dimana-mana.

Semua pengendara yang sedang terjebak dalam kemacetan, seharusnya juga sama-sama tahu kalau yang hanya bisa dilakukan bersabar dan tertib agar bisa keluar dari kemacetan. Bukannya membunyikan klakson senyaring mungkin.

Alasan beberapa orang membunyikan klakson, agar pengendara di depannya bisa lebih cepat. Bagaimana mau cepat, ya ‘kan, mereka juga dalam keadaan yang sama.



3. Pengendara yang Ugal-Ugalan



Source: kaskus.co.id


Memang sangat mengganggu jika kita sedang menikmati perjalanan, lalu tiba-tiba ada pengendara lain yang ugal-ugalan. Mendahului kendaraan di depannya dengan tidak memperhatikan keselamatan pengendara lainnya.

Ada juga pengendara yang suka ngebut tapi melanggar peraturan lalu lintas. Kalau sudah begitu biasanya secara spontan akan keluar kalimat sumpah serapah dari mulut kita.

Pengendara yang ugal-ugalan memang sangat membuat emosi, bahkan ada yang saking emosi sampai terjadi perkelahian.

Bersikap bijak di jalan mungkin juga menjadi peraturan tersirat di setiap jalan raya.


4. Pengendara Egois


Jalan raya menjadi tempat paling egois menurut saya. Semua pengendara hanya mementingkan dirinya saja tanpa mempedulikan orang lain, terutama keselamatan orang lain.

Ada banyak pengendara yang seenak roti keluar dari gang atau lorong rumahnya tanpa melihat kiri kanan terlebih dahulu. Alhasil pengendara yang sedang berada di jalan utama kaget dan menginjak rem mendadak.

Kasus seperti itu sudah banyak menyebabkan kecelakaan. Anehnya lagi, mereka yang keluar lorong secara mendadak tersebut tidak mau disalahkan.

Begitu juga mereka yang sering ngebut, menyalip kiri kanan setiap pengendara tanpa mempedulikan keselamatan pengguna jalan yang lain.

Tentu pengendara bertipe egois ini sangat menyebalkan, tapi tidak mau disalahkan.


5. Lampu Kendaraan yang Menyilaukan



Source: mobilku.org
 
Ada orang yang lebih menyukai jalan-jalan saat malam hari, karena tidak ada terik matahari alasannya. Ada juga orang yang pulang malam setelah seharian berkutat dengan pekerjaannya. Jika malam hari tiba, semua pengendara akan menyalakan lampu di kendaraannya, tentunya agar bisa melihat jalanan di depannya karena lampu jalanan saja tidak cukup menyinari jalan raya di malam hari.

Hal yang menyebalkan saat berjalan di malam hari adalah lampu kendaraan yang menyilaukan mata, baik dari arah berlawanan ataupun dari belakang kita.

Biasanya lampu menyilaukan itu karena mereka menyalakan lampu untuk mode jauh. Dan itu sangat membahayakan pengendara lain. Karena lampu menyilaukan bisa menyebabkan pengendara tidak melihat apa yang ada di depan.

Apalagi yang memiliki mata sensitif, tentu sangat mengganggu silau dari lampu kendaraan lain. Yang bisa dilakukan bagi pengendara adalah jika sedang berada di dalam kota hanya menggunakan lampu dekat saja, dan menggunakan lampu jauh hanya jika sedang menuju luar kota yang sepi.
Hal tersebut untuk menhindari kecelakaan yang terjadi.


6. Sepeda Motor di Lajur Kanan


Sudah menjadi peraturan lajur kanan untuk mobil yang berjalan cepat atau untuk menyelip pengendara mobil di depan. Tetapi tidak sedikit dijumpai pengendara sepeda motor berjalan di lajur kanan. Mungkin tidak jadi masalah jika jalan cepat, tapi yang masalah ketika sepeda motor sudah mengambil lajur kanan tapi jalannya lambat. Tentu sangat mengganggu ‘kan ya.




7. Bau Selokan yang Mengganggu


Mungkin tidak banyak orang yang memperhatikan hal tersebut. Tapi aroma selokan sebagai saluran pembuangan air yang tidak enak sungguh sangat mengganggu.

Saya pribadi sedikit ngebut jika melewati selokan yang bau tidak enak.

Limbah rumah tangga dan perkantoran yang dibuang langsung ke selokan jalanan, ditambah salurannya yang buntu, menyebabkan limbah menumpuk di satu tempat. Hasilnya aroma tidak nyaman di sekitar jalanan.



Selain 7 hal di atas masih banyak faktor-faktor lain yang membuat kita emosi saat di jalanan, tapi 7 hal di atas yang sering kita alami dan tentunya sangat mengganggu.

Menjadi pengendara yang cerdas dan bijak, tidak hanya mementingkan diri pribadi sudah seharusnya ditanamkan dalam diri masyarakat Indonesia. Karena menurut saya, sikap pengendara di jalanan merupakan cerminan karakter sebuah negara.

Apa pengalaman kalian nih guys yang membuat kalian emosi saat di jalan raya? Bisa kalian share di komentar, ya.


Jadilah pengendara yang cerdas, karena cerdas tidak hanya dari otak tapi dari perilaku.




-H2O-

You Might Also Like

0 komentar