SEHARUSNYA DI INDONESIA TIDAK ADA VALENTINE DAY

February 14, 2010

Tanggal 14 Februati merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian orang terutama para remaja, karena di hari itu adalah Valentine Day atau orang biasa mengartikannya sebagai Hari Kasih Sayang.
Di Indonesia hari Valentine dirasa harus dirayakan bagi anak muda sekarang yang ditunjukkan dengan memberikan hadiah atau cokelat kepada kekasih atau pacar mereka.
Para remaja yang merayakan Valentine sebagian besar masih belum mengetahui bagaimana sejarah dari Valentine tersebut, mereka tidak mengetahui apa arti dari Valentine itu sebenarnya.
Dari berbagai artikel yang saya baca, sebenarnya sejarah Valentine masih belum jelas karena banyak versi yang menceritakan Valentine secara berbeda.
Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia seharusnya tidak merayakan hari Valentine bagaimana pun bentuknya, karena Valentine adalah hari yang dibuat oleh kaum Nasrani yang hanya menggunakan rasional mereka saja. Apabila kaum muslim merayakan Valentine dan mengartikan Valentine sebagai hari yang harus dirayakan maka sesungguhnya dia telah mempersekutukan Allah.
Alasan lainnya, Valentine merupakan budaya yang berasal dari Barat yang memiliki pergaulan sangat bebas dan tidak cocok dengan budaya Timur yang dimiliki oleh Indonesia yang akan berdampak pada masyarakat Indonesia nantinya.
Menurut saya, seharusnya MUI membuat keputusan agar mengharamkan Valentine Day di Indonesia bagi umat Muslim.
Jadi bisa dikatakan para remaja sekarang hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu asal usulnya.
Pesan saya, janganlah kita mengikuti tradisi yang salah walaupun kelihatannya itu benar, kita harus tahu terlebih dahulu asal mula tradisi tersebut, mengapa tradisi itu dirayakan dan adakah manfaatnya. Janganlah menjadi masyarakat yang hanya ikut-ikutan saja tapi jadilah masyarakat yang kritis.

Satu kalimat yang dapat saya sampaikan yaitu,
Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut

You Might Also Like

0 komentar