Tahun 2009 telah digantikan oleh tahun 2010, seiring pergantian itu bumi kita semakin tua dan hidup ini semakin pendek.
Bagiku tahun 2009 penuh dengan kenangan, penuh dengan harapan, penuh dengan kebahagian, kesedihan dan arti hidup.
Di tahun 2009 ini, aku merasakan hidup yang hidup. Tahun 2009 adalah tahun yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kenangan 2009 ada yang indah dan ada yang sangat menyedihkan.
Kenangan indah 2009 :
1. Lulus ujian
2. Pertama kali nembak cewe
3. Menjadi satu-satunya orang yang lulus dalam try out I
4. Masuk perkuliahan dan punya teman-teman baru
5. Persiapan perpisahan SMK bersama teman-teman yang penuh kebahagiaan
6. Salat Hajat di sekolah bersama teman-teman
7. Dan yang sangat indah bagiku kebersamaan dengan teman-teman di tahun 2009 yang tidak akan pernah terjadi lagi.
Kenangan yang sangat menyedihkan 2009 :
1. Meninggalnya ibunda tercinta
2. Berpisahnya dengan teman-teman SMK
Itu hanyalah sedikit dari banyak pengalaman yang terjadi di tahun 2009, masih banyak pengalaman yang tidak dapat aku ceritakan.
Jadi 2009 merupakan tahun yang tidak akan aku lupakan, kenangan yang telah terjadi tidak akan pernah terlupakan, sebenarnya aku tidak ingin 2009 berakhir tapi harus bagaimana lagi itulah waktu ada perjumpaan pasti ada perpisahan.
Kita semua tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun 2010, khusunya yang terjadi pada diri kita dan negara kita.
Selamat Tinggal 2009, Selamat Datang 2010.
Salam Lentera.

Bagi umat muslim tanggal 18 Desember 2009 sekarang ini adalah Tahun Baru Hijriah karena pada tanggal tersebut bertepatan pada 1 Muharam 1431 H. Dimana sebagian negara Islam di dunia merayakan dengan berbagai macam acara. Yang salah satunya adalah Negara Indonesia sebagai negara mayoritas Islam terbesar ke 2 di dunia setelah Arab Saudi.
Di Indonesia banyak masayarakat yang merayakan Tahun Baru Hijriah dengan berbagai macam kegiatan di berbagai daerah.
Namun, di beberapa daerah di Indonesia beberapa tahun belakangan ini Tahun Baru Hijriah dianggap hanya seperti hari biasa, tidak ada yang istimewa di hari tersebut. Tetapi pada saat Tahun Baru Masehi di warnai dengan berbagai kemeriahan, kegiatan, acara yang dilakukan dengan cara yang sangat spesial.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ? kemanakah para pemuda Islam sebagai penerus agama ? kenapa saat Tahun Baru Masehi semua pemuda Islam begitu antusias menyambutnya ?
Sudah berkurangkah iman kita ? atakah budaya barat sudah merasuki diri para pemuda Islam Indonesia ?
Melalui postingan ini saya ingin mencari jawaban atas semua pertanyaan saya itu. Semoga di tahun 1431 H ini umat Islam di Indonesia semakin bertambah imannya termasuk saya sendiri.

Kita semua pasti mengenal nama VOC. Ya, VOC adalah kongsi dagang dari pemerintahan Belanda di jaman penjajahan dulu.
Hancurnya VOC juga diiringi runtuhnya Kota Benteng Batavia, dan penyebab hancurnya VOC adalah banyaknya korupsi dalam tubuh VOC serta banyaknya para pejabat VOC yang memperkaya dirinya sendiri. Puncaknya dibuat sebuah UU yang isinya dimaksudkan agar para petinggi VOC memperlihatkan kekeayaan yang mereka dapat dari korupsi dengan membangaun bangunan-bangunan yang sangat mewah.
Dari situlah perekonomian Belanda mulai kritisakhirnya VOC dibubarkan dan bangunan-bangunan mewah yang dibangun oleh petinggi VOC diruntuhkan, Kota Benteng Batavia pun runtuh dan kemudian dipindahkan.
Bercermin dari peristiwa di atas, saat ini Indonesia sudah mendekati kejadian seperti hancurnya VOC di atas. Itu terlihat semakin banyaknya korupsi di mana-mana dan hasil korupsi tersebut digunakan untuk memperlihatkan kekayaanya. Sekarang ini tidak lagi berlomba-lomba mengabdi pada negara tetapi berlombalomba untuk korupsi.
Walaupun dampak pendeknya korupsi itu tidak begitu terlihat tetapi dampak jangka panjangnya sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup Negara Indonesia
Maka dari itu saya pun bertanya, apakah korupsi Indonesia = korupsi VOC ? akankah pemerintahan Indonesia akan hancur seperti VOC ? apakah tuntuhnya Kota Benteng Batavia akan kembali terjadi ?
Hanya waktu yang dapat menjawabnya.

Kalimantan Selatan terkenal dengan seribu sungainya yang tersebar dimana-mana, baik sungai yang kecil maupun sungai yang besar sekalipun. Di Indonesia sedikit sekali daerah yang memiliki sungai yang mempesona seperti di Kal-Sel.

Di Kal-Sel terdapat 2 sungai besar dan terkenal yaitu, Sungai Barito dan Sungai Martapura. Mengapa saya katakan terkenal ? Karena di 2 sungai tersebut terdapat pasar yang sangat unik dan langka yaitu, Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Pasar terapung juga menjadi ciri khas dari Kalimantan Selatan.

Selain Pasar Terapung, di Sungai Barito terdapat 2 pulau wisata yang sangat unik. Pulau tersebut bernama Pulau Kembang dan Pulau Kaget. Pulau Kembang dan Pulau Kaget merupakan pulau berpenghuni, namun penghuninya bukanlah manusia melainkan monyet.

Pulau Kembang sendiri dihuni oleh monyet biasa yang banyak tersebar di berbagai daerah Indonesia atau orang biasanya menyebut monyet tersebut dengan nama Monyet Sarimin yang sering digunakan untuk pertunjukan topeng monyet.

Berbeda dengan Pulau Kembang, Pulau Kaget memiliki kelebihan tersendiri karena Pulau Kaget adalah pulau yang dihuni oleh monyet yang sangat langka dan tidak ada di daerah lain bahkan di dunia yang hanya ada di Kal-Sel, nama monyet itu adalah Bekantan. Bekantan juga dijadikan maskot Kalimantan Selatan.


Walaupaun tidak begitu terkenal dibandingkan dengan Komodo, Bekantan telah membuat Kal-Sel menjadikan Provinsi dengan daya tarik tersendiri di Indonesia bahkan di Dunia.

Keunikan Kal-Sel yang lain adanya rumah sebagai tempat tinggal yang terapung di atas sungai. Rumah tersebut biasanya dikenal dengan nama Rumah Lanting. Bagi sebagian orang Indonesia rumah adalah hal yang sangat aneh dan tidak terpikirkan sebelumnya.

Sungai-sungai di Kal-Sel akan terlihat mempesona pada saat sore hari, karena pada waktu tersebut banyak orang yang menggunakan jukung (perahu sampan) untuk memancing di tengah sungai, sehingga secara tidak mereka sadari kegiatan tersebut membuat sebuah pola berjejer yang sangat indah dengan siraman sinar metahari sore yang mempesona.