Jugun Ianfu Masa Kelam Bagi Rakyat Wanita Indonesia

March 15, 2010

Zaman penjajahan Jepang di Indonesia menjadi zaman penjajahan yang sangat tidak manusiawi dan melanggar hak-hak pada setiap perempuan Indonesia. Karena d zaman itu, para tentara jepang menjadikan wanita-wanita Indonesia menjadi Jugun Ianfu.
Jugun Ianfu adalah sebutan bagi para wanita Indonesia yang dijadikan budak seks para tentara Jepang di zaman itu yang dilakukan dengan paksaan.

Hari sabtu malam kemarin aku nonton salah satu stasiun tv, yang pada saat itu menceritakan tentang kehidupan wanita Indonesia yang di jadikan Ianfu oleh tentara Jepang. Banyak mantan Ianfu yang tidak ingin menceritakan kehidupannya di zaman Jepang dulu, karena mereka masih merasakan bagaimana pedihnya siksaan yang mereka rasa pada saat mereka menjadi Ianfu dulu. Tidak sedikit wanita Indonesia yang lupa dengan nama aslinya, karena nama mereka di ganti dengan nama jepang oleh tentara Jepang.

Salah satu dari mantan Ianfu (aku lupa nama beliau) itu menceritakan, bahwa dirinya saat berumur 18 tahun yang dimana dia juga sudah bersuami, di panggil oleh tentara Jepang untuk menjadi pembantu yang bertugas untuk mencuci pakaian para tentara Jepang, tentara Jepang menjanjikan untuk menggaji beliau perbulan, ternyata saat beliau minta gaji yang dijanjikan tentara Jepang tidak pernah memberikan gaji itu. Malah beliau dijadikan seorang Ianfu, tidak hanya menjadi Ianfu tetapi beliau juga dijadikan Romusha oleh tentara Jepang. Sebenarnya beliau tidak mau menjadi Ianfu dan romusha itu, karena tentara Jepang mengancam akan membunuh beliau maka beliaupun mengiya keinginan Jepan itu, neliau juga mau karena mengingat adiknya yang masih berumur 5 tahun.

Dalam waktu 1 jam aku menonton acara itu, jujur aku sangat sedih membayangkan bagaimana siksaan yang mereka dapat di zaman dulu. Mereka tidak pernah merasakan apa yang dinamakan dengan kebahagian di tahun 1942-1945 tersebut.

Wanita Indonesia yang dijadikan Jugun Ianfu banyaknya sekitar 2.000 orang yang diambil oleh tentara Jepang. Ianfu yang dijadikan oleh tentara Jepang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa, namun tidak sedikit juga yang berasal dari daerah lain. Namun tentara Jepang melakukan seleksi terhadap para wania Indonesia, mereka hanya membawa wanita yang cantik menurut mereka dan yang tidak cantik tidak mereka jadikan sebagai Ianfu. Tidak hanya wanita Indonesia saja yang dijadikan Ianfu oleh Jepang tetapi juga ada yang berasal dari negara lain seperti dari Korea, Cina dan negara Asia Tenggara lainnya.

3,5 tahun Jepang menjajah Indoneisa menjadi tahun-tahun yang sangat menyakitkan bagi para wanita Indonesia dan merupakan pelanggaran HAM terbesar yang pernah terjadi di zaman penjajahan di Indonesia. Tuntutan dari mantan Ianfu pun tidak pernah terpenuhi.

Menurut aku, praktek Jugun Ianfu masih ada sampai sekarang. Kita lihat bagaimana kehidupan para TKW Indonesia di negara orang, di Indonesia pun juga masih ada praktek Jugun Ianfu itu, terlihat masih banyaknya rakyat Indonesia yang menjual anak di bawah umur atau ABG hanya untuk menjadi pemuas hasrat seksual.

Semoga saja di Indonesia tidak ada lagi semacam Jugun Ianfu yang menjadi budaya Jepang, jangan ada lagi rakyat Indonesia yang dijadikan Ianfu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lindungilah para kaum wanita, karena mereka pun memiliki hak untuk hidup bahagia tanpa derita.




Be A Miracle, Friends..
H2O

You Might Also Like

0 komentar