Gundam. Iya, Gundam. Atau biasa orang menyebutnya dengan Gunpla (Gundam Plastic Model). Entah kenapa tiba-tiba saja ingin menulis tentang Gundam. Jujur, saya bukan pecinta Gundam, tidak pernah menonton animenya, dan juga bukan pengoleksi Gundam. Lalu kenapa menulis Gundam? Ah, entahlah. Saya pun tak sadar juga. Tapi karena sudah terlanjur menulis Gundam pada kata awal, jadi ya sudah, diteruskan sajalah.

 

Saya selalu merasa betapa tidak pentingnya Gundam itu, seperti beberapa teman saya yang sangat menyukai bahkan menggilai Gundam sampai-sampai membeli banyak jenis Gundam untuk dikoleksi. Menurut saya itu tidak penting, mungkin itu hobi, tapi dimana sisi pentingnya? Dibeli, lalu dirakit, dan pada akhirnya dipajang saja, tidak dimainkan ataupun sekedar disapa oleh pemiliknya. Jika pun nantinya akan dijual, toh akan dengan sangat berat hati menjualnya. Mungkin jika Gundam itu masuk ke film Toy Story dia akan merasa sedih. *cukuplebaymemang

Salah satu teman saya yang bernama Beta, sangat menggilai Gundam bahkan sampai membeli yang harganya berjuta-juta. Heran saya uang cuma buat lahirin Gundam. Mending uangnya buat lahiran anak, Bet. *ups keceplosan.

Namanya Beta?? Tidak salah??

Ya begitulah nama dia, Beta. Jujur saya juga heran saat pertama kali bertemu dengan dia saat kopdar Pena Blogger Banua. Bahkan saya pikir sosok bernama Beta itu seperti orang Timur kebanyakan. Ya ‘kan beta artinya saya/aku/ulun kalau di bagian Timur sana. Saya juga berpikir jangan-jangan Beta ini yang dulunya menjadi bintang iklan “Sumber Air Sudekat” itu. Ternyata bukan, sob.

Ok skip-skip masalah nama Beta, karena tidak akan pernah ada solusinya. Meskipun begitu, Beta itu sangat cinta dan ahli dalam hal per-Gundam-an, jadi bagi kalian yang ingin belajar Gundam lebih lanjut, jadi ahli rakit Gundam, sampai cara menyimpan dan merawat Gundam dengan baik, silahkan hubungi beliau saja. #sungkemdenganbeta

Karena sudah terlanjur membahas Gundam, berikut 5 fakta tentang Gundam versi saya: *harapjanganprotes

Itulah guys 5 fakta tentang Gundam, yang sebenarnya tidak penting-penting banget untuk diketahui. Mungkin saya juga khilaf kenapa menulis ini, mungkin juga otak dan jari-jari sedang tidak sinkron. Meski tidak penting menurut saya, tapi yang begitulah Gundam, sudah memiliki fanbase yang sangat banyak di dunia ini bahkan terus bertambah. Meski tidak penting menurut saya, Gundam sudah menghiasi layar kaca dan masa kecil kita dari tahun 90an.

Dan Gundam akan tetap jadi robot yang tidak bisa dimainkan.

-H2O-


Thanks To:
@andriecallista yang sudah meminjamkan Gundamnya
@irpanjar yang rela meluangkan waktunya
Ricky Sunardi yang mengijinkan fotonya dipajang