Pages

  • BERANDA
  • DISCLOSURE POLICY
  • DISCLAIMER
  • PRIVACY POLICY
  • KONTAK SAYA
  • Tentang Henry
facebook instagram

HENRY HALIM OKTAKUSUMA

  • Mall merupakan sebuah pusat perbelanjaan dengan tinggi minimal tiga lantai, namun sekarang mall juga menjadi pusat hiburan terutama di daerah yang hanya memiliki satu mall. Tidak hanya toko-toko yang ada di mall tetapi juga pusat permainan dan bioskop.

    Saya tidak terlalu sering ke mall tapi setiap kali ke mall saya meresahkan pakaian perempuan yang berkunjung ke sana, banyak pasangan yang memamerkan pacarnya, adu saing fashion, dan selalu update status sosial media saat di mall, serta yang terakhir remaja yang narsis.

    Entah kenapa para perempuan yang ke mall, banyak dari mereka yang menggunakan pakaian yang terbuka. Apa tujuan mereka memakai pakaian itu ? Padahal mall tempat umum yang banyak sekali orarngnya, apa mereka tidak malu tubuh mereka diliat orang ? Jika ada laki-laki yang sengaja melihat mereka maka mereka akan marah, menurut saya itu suatu hal yang aneh. Tidak ingin dilihat tapi berpakaian supaya dilihat.

    Mungkin teorinya seperti ini, semakin terbuka pakaian seseorang semakin gaul orang itu dan semakin terbuka baju seseorang maka semakin gaya orang itu. Menurut saya, jika perempuan menerapkan teori itu berarti dia tidak gaul.
    Ada baiknya jika di depan pintu masuk mall diberi tulisan, “Berpakaian yang sopan dan tertutup”, karena mall bukanlah tempat diskotik atau semacamnya.

    Banyak orang yang bilang atau merasa ke mall tidak lengkap jika tidak ada pasangan atau pacar. Maka mereka yang datang ke mall dengan pacarnya akan terlihat seperti terlalu memamerkan pacarnya. Misalnya laki-laki yang mempunyai seorang pacar, maka dia akan senang mungkin bangga jika pacarnya memakai pakaian yang terbuka sehingga membuat orang lain ‘ngiler’ melihatnya. Satu pertanyaan saya, apa tujuannya ?

    Beberapa waktu yang lalu saya menyempatkan diri untuk menonton film di bioskop yang ada di mall. Setelah masuk dan memperhatikan para pengunjung, saya rasa terutama kaum perempuan seperti berlomba atau bersaing fashion. Baik dari pakaian, tas, sepatu dengan tinggi yang ekstrim, rambut yang sudah seperti rainbow cake, dan cara berjalan yang dibuat seseksi mungkin, bahkan saya menemukan sesosok laki-laki yang alay dengan sedikit kemayu. Saya tidak habis pikir dengan penampakan-penampakan itu.

    Untuk yang kebiasaan update status mungkin dilakukan oleh semua pengunjung mall, kecuali orang tua yang gaptek. Ciri-cirinya mudah untuk menemukan orang-orang yang senang update itu, yaitu kepalanya menunduk, kedua tangan memegang hp setinggi dada, berjalan lambat atau berhenti, dan mereka yang seperti adalah mereka yang memiliki gadget dengan keluaran terbaru, ya tujuannya jelas untuk sambil pamer gadget.

    Jika kita pergi ke mall maka mata kita akan melihat banyak sekali remaja di sana, saya pernah memerhatikan apa-apa saja yang remaja-remaja itu lakukan jika datang ke mall. Salah satu yang mereka lakukan adalah ber-narsis ria bersama dengan teman. Biasanya mereka melakukan itu di depan toko yang bernilai gengsi tinggi, di bioskop, dan di tempat yang sepi. Entah apa tujuannya untuk narsis seperti di mall.

    Pelajarannya adalah seharusnya kita bisa menempatkan diri di mana kita sedang berada, memantaskan diri dengan tempat yang ada. Jika itu tempat umum yang banyak dikunjungi orang maka berpenampilanlah yang sopan saat dipandang orang lain, dan berbuatlah jangan terlalu berlebihan karena yang namanya tempat umum apa saja bisa terjadi. Dan lebih baik lagi jika tingkat kegengsian seseorang di kota ini diturunkan karena jika diturunkan maka hal-hal yang saya sebutkan di atas tadi akan semakin berkurang, ya tujuannya untuk kebaikan bersama juga.


    -H2O-
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    HENRY HALIM




    Terlahir 26 tahun lalu.

    Di Kota Seribu Sungai.

    Pemikiran dalam bentuk tulisan.

    Penggemar kopi, meski tak kuat dengan espresso.

    -H2O-

    Blog Archive

    • ►  2019 (3)
      • ►  April 2019 (1)
      • ►  March 2019 (1)
      • ►  January 2019 (1)
    • ►  2018 (4)
      • ►  October 2018 (1)
      • ►  August 2018 (1)
      • ►  February 2018 (2)
    • ►  2017 (3)
      • ►  October 2017 (1)
      • ►  August 2017 (1)
      • ►  February 2017 (1)
    • ►  2016 (6)
      • ►  October 2016 (2)
      • ►  September 2016 (1)
      • ►  August 2016 (1)
      • ►  May 2016 (1)
      • ►  March 2016 (1)
    • ►  2015 (8)
      • ►  November 2015 (1)
      • ►  October 2015 (2)
      • ►  September 2015 (1)
      • ►  April 2015 (3)
      • ►  March 2015 (1)
    • ▼  2014 (5)
      • ►  December 2014 (1)
      • ►  October 2014 (1)
      • ▼  June 2014 (1)
        • MALL DAN PAMER
      • ►  April 2014 (1)
      • ►  January 2014 (1)
    • ►  2013 (6)
      • ►  October 2013 (2)
      • ►  August 2013 (2)
      • ►  April 2013 (2)
    • ►  2012 (14)
      • ►  September 2012 (2)
      • ►  August 2012 (1)
      • ►  July 2012 (1)
      • ►  June 2012 (1)
      • ►  May 2012 (1)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  March 2012 (1)
      • ►  February 2012 (3)
      • ►  January 2012 (1)
    • ►  2011 (1)
      • ►  June 2011 (1)
    • ►  2010 (6)
      • ►  March 2010 (2)
      • ►  February 2010 (4)
    • ►  2009 (18)
      • ►  December 2009 (4)
      • ►  November 2009 (1)
      • ►  August 2009 (1)
      • ►  July 2009 (2)
      • ►  June 2009 (2)
      • ►  March 2009 (2)
      • ►  February 2009 (2)
      • ►  January 2009 (4)
    • ►  2008 (9)
      • ►  December 2008 (2)
      • ►  November 2008 (7)

    Pages

    • BERANDA
    • KONTAK SAYA
    • PRIVACY POLICY
    • DISCLAIMER
    • DISCLOSURE POLICY

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top