Pages

  • BERANDA
  • DISCLOSURE POLICY
  • DISCLAIMER
  • PRIVACY POLICY
  • KONTAK SAYA
  • Tentang Henry
facebook instagram

HENRY HALIM OKTAKUSUMA

  • HIV/AIDS adalah sebuah virus yang merusak sel darah putih atau metabolisme tubuh kita mengakibatkan penyakit-penyakit lain dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh kita, jadi bukan virus HIV/AIDS tersebut yang membuat seseorang meniggal.
    Penularan virus HIV/AIDS itu diantaranya melalui hubungan seks bebas yang banyak terjadi di kalangan pemuda Indonesia sekarang ini, penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian, penggunaan narkoba yang berlebihan.
    Di Indonesia setiap satu menit ada satu orang yang mengidap HIV/AIDS dan yang terbanyak adalah dari kalangan remaja. Sampai saat belum ada obat yang dapat menghilangkan virus HIV/AIDS tersebut, walaupun ada itu hanya memperlambat kerja dari virus tersebut. Indonesia adalah salah satu Negara terbesar yang mengidap HIV/AIDS. Inilah akibat dari budaya barat yang masuk begitu saja dan diterima oleh pemuda sekarang ini tanpa memikirkan kedepannya.
    Menurut saya mencari pemuda yang sehat itu sulit sekarang ini, walaupun tidak memakai narkoba, tidak melakukan seks bebas kebanyakan dari pemuda ketagihan untuk merokok sekarang ini. Marilah kita semua memperingati hari anti HIV/AIDS dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi akan bahaya HIV/AIDS.
    Sebagaimana yang dilakukan sekolah saya yaitu SMK BINA BANUA pada hari senin tanggal 1 Desember 2008 lalu dengan membagikan pita merah dan stiker anti HIV/AIDS kepada semua siswa SMK BINA BANUA dengan tujuan memberantas dan menjauhkan diri dari virus tersebut. Kegiatan tersebut berlanjut dengan memberikan stiker dan pita di jalan A.YANI KM 6 tepatnya di lampu merah. Panitia yang bertugas membagikan stiker kepada pengguna jalan dengan maksud untuk memberantas virus tersebut perlu dukungan dari semua masyarakat.
    Meperinati hari HIV/AIDS sedunia marilah kita semua menghindari dan kalau bisa diberantas terutama bagi seluruh pemuda Indonesia, musnah virus tersebut dari Negara yang kita cintai ini untuk menciptakan masyarakat dan pemuda Indonesia yang sehat jiwa dan rohaninya agar dapat melaksanakan tujuan Negara. Wassalam.
    Continue Reading
    Pendidikan sangat penting dalam hidup ini, tanpa pendidikan kita buta, tanpa pendidikan kita tidak dapat merdeka, dan salah satu tujuan Negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara mekasanakan pendidikan. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apakah pendidikan Indonesia saat ini sudah maju atau bahkan malah merosot ?
    Terlihat dari tingkat kelulusan Ujian Nasional seperti setiap angka ketidaklulusan semakin tinggi, apa yang menyebabkan seperti itu apakah dana yang kurang dari pemerintah, atau kurikulum dan system pendidikan yang kurang baik ?. Kebanyakan orang atau hampir seluruh lapisan masyarakat mengatakan “pendidikan Indonesia tidak maju itu dikarenkan dan yang kurang dari pemerintah.
    Coba kita lihat dalam APBN sekarang anggaran pendidikan untuk tahun 2008 adalah 17,4%, apakah itu belum mencukupi untuk membiayai pendidikan kita?, memang di dalam Undang-Undang tercantumkan anggaran untuk pendidikan adalah 20%. Tetapi apakah itu harus dipenuhi ? menurut saya itu tidak perlu dipenuhi pada sekarang ini.
    Padahal untuk memajukan pendidikan Indonesia, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak harus dengan dana yang besar apalagi sekarang APBN kita dalam keadaan tertekan masih ada cara lain untuk mengatasinya, yaitu dengan cara selalu mengevaluasi kurikulum setiap tahunnya, memperbaiki struktur pendidikan. Saya beri contoh, ada anak orang kaya yang ingin bersekolah kemudian dia diberi uang oleh bapaknya sebesar Rp.10.000.000 untuk biaya sekolah, nah dengan uang sebanyak itu apakah anak tersebut bisa pintar, sukses ? itu tidak akan pernah terjadi, walaupun dia memiliki dana yang besar kalau dia tidak belajar, tidak bisa membagi waktu mana mungkin dia bisa lulus pada saat ujian dan itu membuktikan bahwa dan bukanlha satu-satunya cara untuk memjukan pendidikan.
    Masih ada sector-sektor lain yang memerlukan dana lebih besar dari pendidikan yaitu sector social, sector industri, sector pertanian. Di sector social masih banyak orang-orang miskin yang tidak dapat makan dalam sehari, masih banyak orang-orang menganggur, apakah kita mau orang tua kita diPHK sehingga kita tidak bisa makan, kita tidak bisa bersekolah karena tidak memiliki uang?. Di sector industry masih banyak industry yang membutuhkan bantuan dan dari pemerintah untuk menghailkan produk yang berkualitas agar masyarakat membeli barang produk dalam negeri. Di sector pertanian, inilah sector yang memiliki peranan penting Negara Indonesia karena Indonesia Negara agraris, dimana komoditas utamanya adlah beras, apabila pertanian tidak dibantu maka nanti sedikit demi sedikit pertanian Indonesia akan mati dan ini berimbas pada Negara Indonesia. Jadi kita jangan menjadi orang yang egois yang hanya mementingkan diri sendiri padahal masih banyak orang lain yang membutuhkan bantuan. Marilah kita majukan pendidikan Indonesia dengan terus memperbaharui system pendidikan dan terus berkreasi agar dapat menciptakan masyarakat yang berkeprimanusiaan dan peduli sesama manusia.
    Continue Reading
    Kenapa saya mengatakan itu, karena saya melihat banyak sekali pemuda Indonesia yang sudah pacaran, padahal pacaran itu berasal dari budaya Barat yang menurut saya itu tidak menguntungkan bagi bangsa ini. Karena banyak rakyat Indonesia yang mengidap HIV/AIDS matoritas dikarenkan akibat pergaulan bebas yang diantaranya melakukan hubungan intim secara bebas.

    Banyak orang beralasan pacaran dikarenakan cinta kepada seseorang, untuk lebih mengenal seseorang yang disukai, padahal untuk mengenal lebih dalam kepribadian seseorang kita bisa menanyakan pada orang tuanya, kakanya, teman-temannya, dan didalam agam Islam tidak ada yang namanya pacaran tetapi yang banyak melakukan pacaran justru orang muslim, ada apa sebenarnya ?

    Mengenai pacaran, saya berinisiatif untuk menanyakan kepada teman-teman kelas saya, saya bertanya kepada mereka “pentingkah pacaran itu ?” banyak sekali versi jawaban yang mereka sampaikan kepada saya diantaranya mereka yang menajwab penting dengan alasan, bahwa dengan pacaran ada yang menyayangi kita, ada yang diperhatikan, ada juga yang mengatakan bahwa tanpa pacaran di dunia ini sepertinya hampa dan masih banyak lagi. Tetapi ada juga yang menjawab tidak penting mereka beralasan, bahwa pacaran itu membuang waktu, pacaran membuang uang, ada yang mengatkan banyak pemuda yang pacaran hanya untuk memenuhi nafsunya saja, dan yang membuat saya kagum ada teman saya yng berkata “lebih baik kita memikirkan sekolah daripada pacaran karena pacaran tidak membuahkan hasil untuk sekarang ini”.

    Tetapi yang membuat saya bingung ada teman perempuan saya dia mengatakan pacaran itu tidak penting sedangkan dia pacaran itu sempat membuat saya bingung, setelah ditelusuri ternyata dia pacaran hanya untuk iseng belaka. Pacaran bisa menjadi diperlukan saat kita tidak menghendaki orang yang kita sukai itu pergi. Setelah hasil survei mengenai pertanyaan “Pentingkah pacaran itu ?” di kelas saya menghasilkan perbandingan 70:30 dan jumlah orang yang sudah memiliki pacar kurang lebih ada 15 orang. Untuk menjawab pentingkan pacaran itu ? Kembali pada diri kita masing-masing dan tanyakan pada diri kalian jangan sampai pacaran menghancurkan segalanya. Saya menghimbaukan bagi yang membaca artikel ini mohon diberi komentar karena saya masih perlu masukan. Wassalam.
    Continue Reading
    Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar dan memiliki kekayaan alam yang sangat berlebihan dibandingkan dengan negara manapun di dunia ini. Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan hasil bumi, kaya akan budaya, kaya akan bahasa dan lain sebagainya yang tidak dapat diucapkan.

    Kita sebagai rakyat Indonesia harus bangga dengan negara ini, karena negara Barat pun sangat tertarik dengan Indonesia sampai-sampai mereka menjajah negeri ini. Indonesia memiliki Irian Jaya yang kaya akan emas bisa dikatakan Provinsi ini adalah pulau emas, karena hampir seluruh daerah Irian Jaya penuh dengan emas, Indonesia punya Kaliman Selatan yang menjadi sumber Intan di dunia ini dimana mereka mendapatkan Intan di sungai, Indonesia juga memiliki daerah-daerah yang kaya dengan seni tenunnya, songket, tari-tarian yang unik dan kebiasaan adat yang memiliki keragaman serta banyak suku-suku yang masih primitf di beberapa daerah tetapi itulah keindahan Indonesia.

    Tiada negeri yang seindah Indonesia, di bawah pangkuan Ibu Pertiwi semua seperti kekayaan di dunia yang tak terkira denga apapun. Negeri yang penuh dengan kemakmuran sebagaimana sebuah lagu mengatakan “menanam kayu dapat menghasilkan tanaman yang sangat bermanfaat bagi semuanya”.

    Itulah sedikit gambaran tentang Indonesia kita, marilah saudaraku sebangsa dan setanah air kita bangun Indonesia, kita gunakan kekayaan Indonesia untuk kesejahteraan semua, jangan sampai negeri ini kembali dijajah dan bagi pemuda-pemudi Indonesia singsikan lengan baju kalian untuk negara ini, karena kita adlah penerus bangsa ditangan kitalah masa depan bangsa ini, berilah lentera pada bangsa ini dengan semangat dan perjuangan kita umtuk menerangi negeri ini dan berubahlah unutk kemajuan bangsa dan negeri Indonesia.Wassalam
    Continue Reading
    Guru seorang yang paling berjasa setelah orang tua kita, karena beliau memberikan ilmu yang dimiliki dengan segenap jiwa dan raga, beliau rela berhujan-hujan, berpanas-panas hanya demi anak didiknya. Bagiku guru adalah pahlawan yang penuh dengan pengorbanan dalam hidupnya dan aku takkan pernah melupakan guru-guruku dari TK sampai akhir nanti, namamu akan selalu ada dalam hidupku, ilmu dan nasehat akan selalu ku ingat, engkau bagaikan lentera yang menyinari diriku, negeri ini dari kegelepan, engkau bagaikan embun yang menyegarkan di pagi hari. Guruku akan selalu ku kenang walaupun engkau sudah tiada di dunia ini. Marilah kita berbakti dan berterima kasih kepada gur-guru kita walupun mereka pernah melakukan kesalahan, maafkanlah dia. Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dan muncul guru-guru yang berkualitas. Wassalam.
    Continue Reading
    Pahlawan adalah orang berjasa menolong, mengorbankan dirinya untuk menolong seseorang. Kita semua pasti memiliki pahlawan dan dalam diri kitapun memiliki sifat kepahlawanan itu. Orang disebut pahlawan tidak hanya orang ikut berperang dalam medan pertempuran tetapi juga orang yang berjasa dalam hidup kita, contoh pahlawan kita yang tidak ikut berperang adlah ibu kita, ibu berjuang agar kita semua lahir di dunia, beliau berusaha supaya kita dapat tumbuh dan berkembang.
    Dan saya juga memiliki pahlawan dalam hidupku, pahlawan adalah orang tua,teman-temanku, teman adalah pahlawan bagiku karena disaat ku sendiri, disaat ku sepi, disaat ku bimbang teman hadir hadir unutk menghilangkan itu semua dan menghibur diriku, guru, guru adalah pahlawan yang sangat berjasa di dunia ini tanpa mereka kita semua buta akan ilmu. Dan memperingati bulan kepahlawan marilah kita berterima kasih kepada mereka semua karena dengan jasa merekalah kita bisa hidup sekarang ini, dan bercerminlah dari apa yang mereka kerjakan. Maka dari itu marilah kita menjadi pahlawan bagi orang lain, bagi orang yang sayangi. Wahai pemuda dan pemudi Indonesia mari kita teruskan perjuanggan mereka pada negeri dengan membangunnya dan membuat Indonesia lebiha jaya, makmur, dan maju, ingalah kata Bung Tomo, “Perjuangan kia tidak akan berarti apa-apa tanpa ada generasi yang meneruskan perjuangan ini. Saudaraku sebangsa dan setanah air marilah kita perjuangan negeri ini dari kehancuran dan kebobrokan dan terangi Indonesia ini dengan lentera perjuangan kita sampai akhir hayat nanti. Wassalam.
    Continue Reading
    Terselenggaranya Kongres Pemuda Indonesia II pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut terselenggara atas inisiatif Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, dengan tujuannya adalah untuk mempersatukan segala perkumpulan pemuda Indonesia yang terdapat dalam satu badan gabungan.
    Dan hasil dari Kongres tersebut dikenal dengan nama Sumpah Pemuda yang isinya :

    Pertama : Kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
    Kedua : Kami putra putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
    Ketiga : Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatua, bahasa Indonesia.

    Dengan lahirnya sumpah pemuda ini maka para pemuda-pemuda di Indonesia semakin bersatu untuk mempertahankan negara Indonesia dan tidak ada lagi yang namanya kesukuan dan kedaerahan.
    Dengan 80 tahun Sumpah Pemuda marilah kita para pemuda bercermin pada pemuda dahulu untuk terus berjuang mempertahankan, memajukan, dan mengharumkan negara Replubik Indonesia walaupun sekarang kita tidak lagi dijajah pada zaman dulu tetapi kita berjuang dijalan pendidikan dan pembangunan. Banyaknya pertukaran pemuda dan pelajar antara Indonesia dengan negara lain itu membuktikan bahwa para pemuda Indonesia adalah generasi penerus yang berkualitas, namun sayang itu tidak terdapat pada semua penerus bangsa saat ini.
    Marilah kita dengan semangat Sumpah Pemuda menjadi pemuda yang berguna di bangsa ini, dan selalu menggunakan bahasa Indonesia meskipun hanya sesekali terutama pada daerah-daerah di Indonesia, serta menjunjung tinggi nama bangsa Indonesia di mata Internasional. SEKIAN
    Continue Reading
    Apakah manusia-manusia sekarang ini sudah menjadi khalifah atau pemimpin yang baik? sepertinya itu tidak terjadi sekarang ini malah manusia lebih banyak melakukan kerusakan di muka bumi ini. Berikut ini adalah golongan-manusia yang ada di muka bumi dari sekarang hingga hari akhir nanri :

    - Golongan I adalah manusia yang sebenaranya manusia. Maksudnya adalah manusia yang memiliki akal dan pikiran dimana pada saat ada permasalahan dia menggunakan akalnya untuk bermusyawarah dan memecahkannya, dia pun tidak akan terpengaruh oleh ajakan iblis dan hawa nafsu yang akan menjrumuskan kedalam kehancuran. Dengan akalnya pula dia membangun, menjaga, dan melestarikan bumi beserta isinya sehingga menjadi maknur dan sejahtera, tetapi golongan manusia ini sekarang sangat jarang ditemukan saat ini.

    -Golongan II adalah manusia setengah manusia. Pada golongan ini manusia yang memiliki akal pikiran tetapi tidak digunakan dalam mengambil keputusan dan tidak dapat dibawa musyawarah dalam memecahkan masalah. Manusia seperti ini masih ragu-ragu dalam mengambil keputusan dalam mengambil keputusan dan menjalani hidup. Orang seperti ini tidak dapat menjadi pemimpin di muka bumi karena dia akan mudah terpengaruh oleh bisikan-bisikan lain yang merugikan, kadang-kadang manusia ini berpikir seperti iblis tetapi kadang-kadang berpikir seperti manusia.

    -Golongan III adalah manusia jadi-jadian. Manusia jadi-jadian adalah orang yang bertubuh manusia tetapi berkal dan berhati iblis bahkan lebih kejam dari iblis itu sendiri. Orang seperti ini tidak memiliki akal dan tidak dapat dibawa musyawarah untuk memecahkan masalah. Pada hari akhir nanti pekerjaan syaitan menjadi lebih mudah bahkan nanti\syaitan ada yang pensiun, itu dikarenakan pekerjaan mereka sudah digantikan oleh manusia jadi-jadian ini sehingga para prajurit, anak buah, tentaranya dari iblis. Manusia seperti ini adalah manusia berbadankan orang tetapi berjiwakan iblis. Contoh perbuatan dari golongan ini adalah ada orang tua yang menghamili anak kandungnya dan juga ada anak yang memerkosa ibu kandungnya. Perbuatan tersebut membuat manusia lebih rendah binatang dan lebih keji dari iblis, iblis saja tidak pernah menghamili anaknya, iblis saja tidak pernah memerkosa ibunya.

    Semoga kita semua menjadi manusia yang sebenarnya manusia di muka bumi ini sampai hari akhir itu tiba dan di muliakan oleh Allah SWT. dan mari kita sama-sama berdoa untuk negara kita negara Indonesia agar menjadi negara yang maju, sejahtera, makmur di bumi ini, jangan ada lagi bencana, jangan ada lagi krisis, dan jangan ada lagi kemiskinan amin ya rabbal ‘alamin.

    Wassalam.
    Continue Reading
    Ada apa dengan Indonesia sekarang ini ? kalimat itulah yang pantas dikatakan oleh rakyat dengan keadaan saat ini. Indonesia sebagai negara yang kaya akan hasil alam, kebudayaan dan negara kepulauan yang luas tetapi itu hanyalah sebuah kata-kata yang tak dapat diwujudkan saat ini. Indonesia sekarang tidak seperti Indonesia yang dulu, jauh sekali perbandingannya terutama dari segi sosial, ekonemi, dan budaya.

    Indonesia pada jaman kemerdekaan dari segi sosial, masyarakatnya bisa dikatakan sejahtera walaupun dulu sempat terjadi beberapa pemberontakan dan tuntutan rakyat kepada presiden Soekarno. Indonesia pada saat itu kehidupan mayarakatnya rata-rata hampir sama, kemiskinan tidak begitu banyak atau tingkat kemiskinan tidak tinggi karena dipengaruhi harga-harga barang masih murah. Tidak seperti sekarang kemiskinan merajalela dimana-mana, tingkat kemiskinan tiap tahun semakin tinggi sampai-sampai ada rakyat yang makan hanya satu kali sehari itu makan dengan nasi bekas dan terkadang tidak makan sama sekali. Begitu sengsaranyakah Indonesia sekarang ini? Kapankah kemiskinan itu akan berakhir ?.

    Dari segi perekonomian, Indonesia jaman dulu lebih baik, ditandai dengan nilai rupiah yang tinggi yaitu satu rupiah sebagai nilai yang paling rendah dan harga sembako yang maih sangat murah sekali dibanding dengan sekarang. Kemudian keadaan itu berbalik sekali dengan sekarang, dimana nilai tukar dolar Amerika sekarang sangat tinggi yaitu sekitar Rp 9000,- lebih, nilai tukar tersebut hampir tidak pernah turun. Buruknya perekonomian saat ini tidak lepas dari para pejabat yang duduk di pemerintahan, karena banyaknya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang berawal di masa orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto, karena di masa itulah KKN terjadi besar-besaran bahkan terjadi sampai sekarang, kemungkinan korupsi tidak akan pernah habis karena sudah mendarah daging di negara Indonesia, saya tambahkan disini sebuah kalimat yaitu, seorang anak tidak akan melakukan suatu perbuatan sebelum melihat perbuatan orang tuanya.

    Dari segi budaya, Indonesia sekarang sudah banyak berubah yaitu masuknya kebuadayaan barat yang tidak terkendali. Contoh dari kebudayaan barat tersebut yang sekarang merajalela adalah pergaulan. Indonesia sebagai negara yang berbudayakan timur sekarang sudah berubah menjadi budaya barat, namun budaya barat yang berkembang bukanlah budaya yang bermanfaat melainkan budaya yang buruk, diantanya yang pertama adalah pergaulan bebas yang berkiblatkan negara barat, dan sekarang para generasi muda dalam pergaulannya sudah tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang merugikan, contohnya adalah maraknya penyalah gunaa narkoba. Akibat dari narkoba tersebut sudah banyak terjadi salah satu diantaranya menyebarnya penyakit HIV/AIDS yang sekarang sudah merajalela terutama dikalangan kaula muda. Bagaimana nanti jadinya negara Indonesia dengan para pemuda sekarang sebagai penerus bangsa, apakah akan maju ataukah akan hancur sehancur-hancurnya, tanyakan saja pada diri kita sendiri ?

    Dari segi sosial, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sekarang sudah terjamin ? Menurut saya tidak masih banyak rakyat yang belum sejahtera hidupnya, walaupun sekarang pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai(BLT) tapi itu sepertinya tidak menjadi solusi yang tepat karena banyak orang yang meninggal dunia hanya untuk mendapatkan BLT yang tidak seberapa besarnya. Kehidupa sosial lainnya yang terkadang terlupakan adalah bagaimana kehidupan para veteran kita yang sudah berjuang mati-matian untuk Indonesia, dari sebagian besar yang masih hidup kehidupan meraka tidaklah menyenangkan bahkan lebih menyedihkan daripada jaman penjajahan dulu. Mereka dianggap seperti bukan pahlawan tidak ada kehormatan dan kesejahteraan yang mereka terima melainkan kesengsaraan, mereka tinggal disebuah rumah kecil seperti sebuah gubuk seperti halnya seorang pemulung atau gelandangan. Seolah-olah pemerintah tidak mengenal mereka dan tidak menghiraukan keberadaan mereka, seharusnya mereka diberi kehidupan yang layak, kehidupan yang bahagia di masa tua mereka sebagai hadiah karena mereka telah memerdekakan negara Indonesia ini tetapi pemerintah tidak memikirkan hal itu karena hanya memikirkan kehidupan diri sendiri.

    Sekarang ini di Indonesia masih terlaksana Imperialisme walaupun sudah dalm keadaan merdeka yaitu imperialisme dalam bidang ekonomi. Contoh imperialisme sekarang ini adalah di provinsi Irian Jaya yang merupakan provinsi terkaya dengan hasil tambang yang melimpah terutam emasnya yang begitu banyak, akan tetapi kekayaan itu tidak membuat kehidupan rakyat sejahtera melainkan semakin keterbelakang. Keterbelakangan mereka dikarenakan kekayaan yang terus dikeruk tanpa ada hasil bagi Irin Jaya maupun bagi negara Indonesia karena apa ? Itu dikarenakan adanya perusahaan PT. FREEPORT yang dijalnkan oleh orang luar negeri, seharusnya perusahaan tersebut dijalankan oleh orang pribumi sehingga kekayaan tersebut diambil dan dimanfaatkan oleh negara barat yang terlibat dalam perusahaan tersebut.

    Pernah ada seorang penduduk yang tinggal dekat dekat penambangan, hanya mengambil potongan kecil dari emas tersebut langsung ditangkap oleh pihak yang berwajib, seharusnya penduduk-penduduk disana diperbolehkan untuk mengambil sebagian dari hasil tambang karena kekeyaan tersebut juga kekayaan mereka, padahal dulunya Irian Jaya dipertahankan oleh bansa Indonesia dari bangsa luar yang ingin menambil wilayah tersebut.Akankah rakyat Irian Jaya semakin terkebelakang dan terpuruk ? Semoga itu tidak terjadi di masa yang akan datang, semoga negara Indonesia semakin maju, jaya, makmur, sejahtera, dan disegani di dunia.
    Continue Reading
    Newer
    Stories

    HENRY HALIM




    Terlahir 26 tahun lalu.

    Di Kota Seribu Sungai.

    Pemikiran dalam bentuk tulisan.

    Penggemar kopi, meski tak kuat dengan espresso.

    -H2O-

    Blog Archive

    • ►  2019 (3)
      • ►  April 2019 (1)
      • ►  March 2019 (1)
      • ►  January 2019 (1)
    • ►  2018 (4)
      • ►  October 2018 (1)
      • ►  August 2018 (1)
      • ►  February 2018 (2)
    • ►  2017 (3)
      • ►  October 2017 (1)
      • ►  August 2017 (1)
      • ►  February 2017 (1)
    • ►  2016 (6)
      • ►  October 2016 (2)
      • ►  September 2016 (1)
      • ►  August 2016 (1)
      • ►  May 2016 (1)
      • ►  March 2016 (1)
    • ►  2015 (8)
      • ►  November 2015 (1)
      • ►  October 2015 (2)
      • ►  September 2015 (1)
      • ►  April 2015 (3)
      • ►  March 2015 (1)
    • ►  2014 (5)
      • ►  December 2014 (1)
      • ►  October 2014 (1)
      • ►  June 2014 (1)
      • ►  April 2014 (1)
      • ►  January 2014 (1)
    • ►  2013 (6)
      • ►  October 2013 (2)
      • ►  August 2013 (2)
      • ►  April 2013 (2)
    • ►  2012 (14)
      • ►  September 2012 (2)
      • ►  August 2012 (1)
      • ►  July 2012 (1)
      • ►  June 2012 (1)
      • ►  May 2012 (1)
      • ►  April 2012 (3)
      • ►  March 2012 (1)
      • ►  February 2012 (3)
      • ►  January 2012 (1)
    • ►  2011 (1)
      • ►  June 2011 (1)
    • ►  2010 (6)
      • ►  March 2010 (2)
      • ►  February 2010 (4)
    • ►  2009 (18)
      • ►  December 2009 (4)
      • ►  November 2009 (1)
      • ►  August 2009 (1)
      • ►  July 2009 (2)
      • ►  June 2009 (2)
      • ►  March 2009 (2)
      • ►  February 2009 (2)
      • ►  January 2009 (4)
    • ▼  2008 (9)
      • ▼  December 2008 (2)
        • MEMPERINGATI HARI HIV/AIDS SEDUNIA
        • HARUSKAH ANGGARAN PENDIDIKAN 20% DIPENUHI ?
      • ►  November 2008 (7)
        • PENTINGKAH PACARAN ITU ?
        • INDONESIAKU
        • GURU
        • PAHLAWANKU
        • 80 TAHUN SUMPAH PEMUDA (1928-2008)
        • GOLONGAN-GOLONGAN MANUSIA
        • ADA APA DENGAN INDONESIA ?

    Pages

    • BERANDA
    • KONTAK SAYA
    • PRIVACY POLICY
    • DISCLAIMER
    • DISCLOSURE POLICY

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top