Hilangnya Kesopanan Remaja Indonesia

March 03, 2010

Indonesia adalah Negara yang terkenal dengan kesopanannya dalam bergaul. Setiap turis yang dating ke Indonesia selalu merasa kalau Indonesia itu sopan dan santun, orangya ramah dan selalu menghargai. Tidak seperti negara - negara barat sana yang serba bebas.

Sopan santun tidak hanya pada saaat kita bicara pada orang yang lebih tua dan berbuat di hadapan orang tua. Tetapi sopan santun juga harus ada pada saat kita bergaul dengan teman yang seumur dengan kita baik itu cowok atau cewek. Sopan santun merupakan realisasi dari sikap menghargai pada sesama, sopan santun juga menunjukkan bagaimana keadaan hati kita.

Tapi sekarang sopan santun itu sudah mulai menghilang terutama pada diri remaja Indonesia. Itu terlihat dari seringnya terjadi bentrokkan antar kampus, antar sekolah, antar geng, bahkan antar kampong. Padahal bentrokan atau tawuran bukanlah bentuk sikap dari bangsa Indonesia.

Fakta lainnya, pergaulan remaja Indonesia yang semakin hari semakin bebas. Banyaknya remaja yang terkena kasus narkoba dan banyaknya remaja cewek yang melakukan tindakan aborsi. Mereka tidak lagi berpatokan pada agama yang benar dan budaya timur yang sopan, mereka sudah berpatokan pada budaya barat yang sangat bebas.
Seks bebas bukanlah hal yang asing lagi bagi remja Indonesia sekarang. Hampir setiap remaja Indonesia melakukan seks bebas tanpa memikirkan akibatnya dan yang seharusnya tidak mereka lakukan sebelum mereka menikah. Karena dalam pkiran mereka berhubungan seks dalam pacaran merupakan hal yang wajar, hal yang biasa, dan bahkan hal yang harus dilakukan dalam berpacaran.

Para remaja Indonesia memiliki pemikiran yang seharusnya tidak ada di pikiran mereka. Mereka berpikir, apabila kita pacaran, kita sayang dan cinta pada pasangan maka mereka harus melakukan hubungan seks sebagai bentuk rasa cinta dan sayang mereka. Ada pula yang mengatakan, kalu tidak berhubungan seks bukan pacaran namanya.

Sungguh tragis sekali diri remaja Indonesia sekarang.

Seharusnya pikiran itu dibuang jauh-jauh dari pikiran kita, karena sama saja kita tidak menghargai orang lain dan diri sendiri, serta mencelakakan orang lain dan diri sendiri.

Saya beri contoh, misalkan kita memiliki sebuah mobil yang sangat mewah dan sangat kita sayangi, sangat kita kasihi dan cintai, yang kita beli dari jerih payah kita sendiri dan harganya sangat mahal, apakah kita mau atau orang lain merusak mobil itu dengan mudahnya ???

Sebenarnya apabila kita melakukan seks bebas, maka kita telah merusak pacar kita. Berarti dengan kata lain kita tidak mencintai, tidak menyayangi, tidak mengasihi pacar kita itu.

Sepertinya remaja Indonesia sekarang, pikirannya sudah terkotori dengan era globalisasi negative dan budaya asing yan memasuki diri mereka.

Masalah ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara Indonesia. Hal yang paling penting adalah bimbingan dari setiap orang tua agar lebih mendidik dan memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan globalisasi negatif. Bagi pemerintah, seharusnya lebih menyaring lagi setiap budaya atau teknologi yang dating dari luar. Untuk instansi pendidikan, jangan sampai pelajaran agama di tinggal. Karena ini merupakan masalah yang sangat penting bagi Indonesia.

Remaja Indonesia semua, jangan sampai kita masuk ke dalam lubang hitam yang gelap gulita, jangan sampai kita salah jalan. Jangan biarkan kita terbawa arus negatif yang semakin deras mengalir. Kita tutup arus itu dengan iman yang tebal dan sikap saling menghargai dan mengasihi satu sama lain.

Friends, kita adalah bagian penting dalam bangsa ini, jangan sampai kita menjadi racun bagi diri kita.


Be A Miracle, Friends.

You Might Also Like

2 komentar

  1. Nah, diperlukan 1 juta remaja Indonesia seperti anda supaya kita kembali kemasa-masa anak remaja sopan ma bokp n nyokapnya.

    ReplyDelete
  2. back to basic aja, pendidikan dlm keluarga,, agama dan norma2nya....diperkuat lagi...jauhi lingkungan buruk,, wlpun org2nya pintar ttp memberi efek minus buat yg mendekatinya, spt kata nyokap gue, berteman sm tukang minyak wangi, bakalan kecipratan wanginya, berteman sm " bad person" yach udh psti loe trima wangi buruknya,,

    ReplyDelete